Dalam pembuatan sebuah dokumen, list (daftar)
merupakan sebuah hal yang tidak dapat dihindari. Daftar mengenai berbagai hal
selalu dapat ditemukan dalam penulisan dokumen. Resep masakan memiliki daftar
bahan yang diperlukan, serta langkah-langkah memasak yang harus diikuti.
Penunjuk jalan memiliki daftar tempat yang dapat dituju, sesuai dengan arah
yang akan diambil. Seorang mahasiswa yang ingin memilih mata kuliah akan
dihadapkan dengan daftar mata kuliah. Banyaknya kegunaan daftar ini menjadikan
HTML memberikan sekumpulan elemen khusus untuk membuat daftar.
Terdapat tiga daftar utama yang dapat dibuat dengan
HTML, yaitu:
a. Unordered List (Daftar Tidak
Terurut), seperti namanya, memungkinkan kita untuk membuat
daftar dari hal-hal yang tidak memiliki urutan tertentu.
b. Ordered List (Daftar Terurut),
kembali lagi, sesuai namanya, memberikan kita fasilitas untuk membuat daftar
hal-hal yang harus diurutkan dengan benar.
c. Definition List (Daftar Definisi),
digunakan untuk membuat daftar definisi dari istilah-istilah yang ada dalam
dokumen, digunakan terutama untuk glosarium dan indeks.
Pemilihan list yang akan digunakan sendiri
tentunya tergantung kepada konten yang akan ditulis, serta makna semantik yang
diinginkan.
Bagian ini akan membahas bagaimana
menggunakan elemen-elemen list pada HTML, serta cara untuk memperindah tampilan
list dengan menggunakan CSS.
a. Unordered List
Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya, unordered list digunakan untuk memberikan
daftar dari hal-hal yang tidak memiliki urutan tertentu, atau yang urutannya
tidak penting. Pembuatan unordered list dilakukan dengan menggunakan
elemen ul (unordered list), yang merupakan sebuah block
level element. Untuk mengisikan daftar, kita dapat menggunakan
elemen li (list item), seperti pada kode di bawah:
<ul>
<li>Windows
8</li>
<li>Microsoft
Office 2013</li>
<li>Visual
Studio 2012</li>
</ul>
dan
hasilnya adalah sebagai berikut:

Unordered
List Sederhana
Ø Mengubah Tampilan Unordered List
Seperti yang dapat dilihat pada gambar Unordered List Sederhana, secara standar browser akan menampilkan titik bulat
berwarna hitam sebagai penanda daftar. Tentunya kita dapat mengubah hal ini, dengan
menggunakan properti CSSlist-style-type, seperti berikut:
<li> {
List-style-type: square;
}
![]() |
maka kita akan mendapatkan hasil:
Unordered List dengan Penanda
Kotak
Nilai-nilai dari list-style-type yang dapat
diisikan untuk unordered list yaitu disc, circle, dan square.
![]() |
Ø Jenis-jenis
Penanda Unordered List
a)
List Tanpa Penanda
Kita bahkan juga dapat menggunakan gambar yang kita inginkan sebagai
penanda dari list, melalui propertilist-style-image:
li {
List-style-type: none;
}
b)
c)
List dengan Penanda Gambar
Terakhir, dengan memanfaatkan
nilai none pada list-stype-type dan
pseudo-selector :before, kita juga dapat membuat penanda daftar dengan
karakter apapun yang kita inginkan, seperti berikut:
li {
list-style-image: ur9’images/list-style.png’);
}
b. Ordered List
Seperti namanya, ordered list membuat daftar yang
terurut. Elemen untuk pembuatan ordered list yaitu ol (orderedllist),
dan isi dari list sendiri dibuat dengan menggunakan elemen li, sama
seperti pada unordered lsit. Secara standar ordered list akan menggunakan angka
sebagai penanda daftar:
<ol>
<li>Windows 8</li>
<li>Microsoft Office 2013</li>
<li>Visual Studio 2012</li>
</ol>
c. Definition
List
Selain daftar terurut dan tidak terurut, kita juga
seringkali menjumpai daftar definisi, yang memberikan kita penjelasan singkat
terhadap sebuah kata atau istilah yang mungkin tidak kita ketahui. Dalam dunia
menulis, daftar ini dikenal dengan nama glosarium.
Membuat glosarium dalam HTML dilakukan dengan
menggunakan elemen dl (definition list), dan
kemudian alih-alih menggunakan li untuk mengisikan daftar, kita
menggunakan dua elemen lain, yaitu dt (definition term
- istilah yang akan didefinisikan) dan dd (definition description
- penjelasan dari istilah).
Perhatikan contoh pembuatan sebuah definition list
berikut:
<dl>
<dt>study</dt>
<dd>the
devotion of time and attention to acquiring knowledge on an academic subject,
esp. by means of books</dd>
<dt>design</dt>
<dd>a plan or drawing produced to show
the look and function or workings of a building, garment, or other object
before it is built or made</dd>
<dd>purpose, planning, or intention that
exists or is thought to exist behind an action, fact, or material object</dd>
<dt>business</dt>
<dt>work</dt>
<dd>a
person's regular occupation, profession, or trade</dd>
</dl>
dan tentunya kita dapat mengubah tampilan dari
definition list dengan menggunakan CSS, seperti kita mengubah tampilan
elemen-elemen lainnya. Perhatikan juga bahwa tidak terdapat elemen khusus untuk
mengatur definition list, bertolak belakang dengan adanya list-style untuk
ordered maupun unordered list.
d. Nested List
Salah satu fitur list yang paling menarik dari HTML
ialah kemampuan untuk membangun list di dalam list. Sebuah ordered list dapat
dituliskan kembali di dalam unordered list, yang keduanya berada di dalam
definiton list, ataupun sebaliknya. Sama sekali tidak ada batasan dalam
menuliskan list di dalam lsit, selain permasalahan makna semantik tentunya.
Menuliskan kode untuk list di dalam list juga sangat
sederhana, dengan langsung memasukkan list yang ingin ditambahkan ke dalam
elemen li.
0 comments:
Post a Comment