Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi
berbeda, yaitu:
1.
Windows 95, rilis sebenarnya dari Windows
95.
2. Windows 95 A, mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1)
yang dimasukan secara langsung terhadap instalasi.
3. Windows 95 B, mencakup beberapa pembaruan penting
lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, danInternet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di
Indonesia menyebutnya sebagai Windows
97.
4. Windows 95 B
USB, atau Windows 95 OSR 2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan
dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus (USB).
5. Windows 95 C, atau Windows 95 OSR 2.5 mencakup semua fitur di atas,
ditambah Internet Explorer 4.0.
Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR
2.1 dan OSR 2.5 tidaklah dirilis untuk
masyarakat luas, akan tetapi hanya kepada OEM(pabrikan) saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut
ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaanOEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga
memperkenalkan Microsoft Plus!
for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak
dimiliki oleh Windows 95.
a. Windows 98
Windows
98 dirilis pada
tanggal 15 Mei 1998 untuk pabrikan dan masyarakat luas pada tanggal 25 Juni
1998, sebagai perbaikan dari Windows
95. Sistem operasi ini juga terintegrasi dengan browser Internet Explorer yang lebih
baik.Windows 98 mencakup
banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih
baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2
Gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalamWindows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan
pendahulunya. Dukungan Microsoft untuk Windows 98 berakhir pada tanggal
11 Juli 2006.
Windows
98 mengundang
kontroversi saat Microsoft
memasukkan penjelajah web Microsoft
Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut
(uninstall), yang menjadikan Windows
Explorer dan GUI
Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah merupakan sebuah
halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai “Amerika Serikat
versus Microsoft”, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya dalam sistem
operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya
seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak
jujur.
Pada tanggal 9 Mei
1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah
rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing yang
merupakan sebuah bentuk dariNetwork
Address Translation (NAT), yang mengizinkan satu jalur koneksi
Internet dapat digunakan oleh beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal
juga diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah
dikoreksi, yang menjadikan Windows
98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di
antara semua versi Windows 9x lainnya.
b. Windows ME
Tanggal 14 September
2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal
juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan
multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore”, yang mengizinkan
penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal
dalam kondisi baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami
kegagalan. System Restore menjadi
fitur yang masih dipertahankan pada Windows
XP. Versi ini juga memperkenalkanWindows
Movie Maker versi pertama. Dukungan Microsoft untuk Windows
ME berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.
Windows
Me dibuat dalam waktu
yang singkat, kira-kira hanya satu tahun dan ditujukan untuk mengisi kekosongan
rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem
operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalamWindows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player
7.0, dan Microsoft DirectX
7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap
sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari
keluarga Windows 9x (Windows 95 dan Windows 98). Windows Me juga dikritik karena
munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di
dalam modus real.
Orang-orang bahkan menyebut Windows
Me sebagai Windows
Mistake Edition. Windows
ME merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS.
2.
Windows
2000
Windows
2000 merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan
manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar. Teknologi sistem
operasi Windows 2000 sebenarnya merupakan kelanjutan teknologi Windows NT yang
telah cukup lama digunakan secara luas di pasaran. Keluarga Windows 2000
terdiri dari 4 jenis sistem operasi, 3 diantaranya merupakan sistem operasi
untuk server dan 1 untuk workstation.
Versi
ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai
fasilitas baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server
Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi standar (Server), Advance Server,
dan Data Center Server. Windows 2000 Server memiliki semua kemampuan yang ada
pada versi Professional ditambah berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan
sebagai server jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print
server, application server, web server, maupun communication server. Fasilitas
penting yang dimiliki versi ini antara lain :
Dukungan
untuk penggunaan 2 processor bila diinstal dengan mode clean install, atau 4
processor apabila instalasi dilakukan dengan mengupgrade Windows NT Server.
·
Active
Directory Service untuk memudahkan pengelolaan sumber daya dan obyek jaringan.
Directory Service untuk memudahkan pengelolaan sumber daya dan obyek jaringan.
·
Sistem keamanan jaringan menggunakan
Kerberos dan public key infrastructure
·
Internet
Connection Sharing Web Server dengan menggunakan Internet Information Services versi 5.0.
Connection Sharing Web Server dengan menggunakan Internet Information Services versi 5.0.
·
Windows
Terminal Services untuk memudahkan administrasi jaringan dan pemanfaatan hardware komputer lama sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi baru.
Terminal Services untuk memudahkan administrasi jaringan dan pemanfaatan hardware komputer lama sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi baru.
·
Dukungan
penggunaan RAM hingga 4 GB
penggunaan RAM hingga 4 GB
Spesifikasi
hardware : minimal ram 64 MB
Ø Kelebihan
dari windows ini adalah :
1.
Kecepatan akses lebih tinggi karena
menyediakan fasilitas jaringan dan pengelolaanya dilakukan secara khusus oleh
satu komputer (sever)yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti Workstation.
2.
Keamanan dan Administrasi jaringan lebih
baik.
3.
Server memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyadiakan fasilitas jaringan.
4.
Bagus mudah di install dan Dikonfigurasi
5.
Jelas lebih secure di banding 98 dan
stabil.
Ø Kekurangan
dari windows ini adalah:
1.
Biaya Operasi relatif mahal.
2.
Bila server keseluruhan tidak akan
berjalan dan megalami gangguan.
3.
Jika tidak ada server Windows 2000
Server client tidak bisa mangoneksikan ke server begitupun sebaliknnya.
4.
Mahal, tingkat security yang rendah.
5.
Terlalu banyak service yang tidak
berguna.
6.
Sedikit sulit mengimplementasikan AD
(Active Directory)
3.
Windows
2003
Windows
2003 Server adalah salah satu sistem operasi jaringan (Network Operating
System) yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tanggal 23 April 2003 di
Indonesia,namun tidak seperti biasanya semua Windows 2003 ini merupakan versi
untuk server.Jadi tidak seperti Windows 2000 yang dibedakan menjadi Windows
2000 professional untuk client dan Windows 2000 server untuk server.
a.
Versi
Windows 2003
Windows
2003 dikeluarkan dalam berbagai versi,tetapi semuanya merupakan versi untuk
server.Adapun versi-versi yang dikeluarkan Microsoft adalah sebagai berikut:
1.
Windows 2003,Standard Edition
2.
Windows 2003,Enterprise Edition
3.
Windows 2003,Datacenter Edition'
4.
Windows 2003,Web Edition
5.
Windows 2003,Small Business Server
b.
Perbedaan
Antarproduk Windows 2003
1.
Windows 2003 Standard Edition
Digunakan
untuk perusahaan kecil dan menengah dengan kebutuhan standar.
2.
Windows 2003 Enterprise Edition
Adalah
produk yang lebih superior dibandingkan edisi standard dengan dukungan sampai 8
prosesor,mendukung lustering,mendukug memori sampai 32 GB dan 64 GB pada versi
64-bit,serta mendukung prosesor Itanium.Tentu saja semua ini harus dibayar jauh
lebih mahal.
3.
Windows 2003 Datacenter Edition
Merupakan
produk yang tidak dijual langsung pada customer.Jenis sistem ini dijual oleh
Microsoft kepada pembuat komputer server seperti HP,DELL,ACER dll.Jenis ini
mendukung sampai 64 prosesor dengan 512 GB RAM pada produk 64-bit dan juga
adanya service Windows resource Manager (WRM). WRM ini memungkinkan kita untuk
mengatur resource yang sangat bagus.Sebagai contoh,kita bisa saja mengatur agar
program SQL menggunakan 80% dari resource memori dan 40% dari prosesor.
4.
Windows 2003 Web Edition
Adalah
kebutuhan server yang hanya digunakan sebagai web server dengan batasan
maksimum dua prosesor dan 2 GB RAM.Tentu saja dengan keterbatasan ini,harga
jenis produk ini juga lebih murah.
5.
Windows 2003 Small Bussiness Edition
(SBS)
Merupakan
paket produk “all in one” yang sering digunakan oleh perusahaan kecil.Microsoft
menyatukan berbagai produk di dalamnya dan menjadikannya sebagai satu paket
dengan harga yang dianggap cukup terjangkau oleh perusahaan kecil.Produk yang
disatukan adalah:Windows 2003 server standard Edition,Microsoft Exchange
2003,Sharepoint Services dan Microsoft Shared Fax Services
c.
File
Sistem
Pada
Windows 2003,file sistem yang disarankan adalah NTFS( NT File System).Jenis
file sistem ini lebih cepat ,aman,dan mendukung ukuran harddisk yang lebih
besar dibandingkan dengan FAT dan FAT32.Jika pada WIndows '95 kita bisa melakukan
booting dari disket kemudian mengakses drive C: secara langsung,maka hal yang
sama tidak bisa kita lakukan pada sistem NTFS.NTFS yang digunakan pada Windows
2003 adalah NTFS yang lebih baru dibandingkan dengan NT dan 2000.NTFS versi 3.1
ini telah mendukung kuota,enkripsi file dan lain-lain.Jadi sekali lagi pilihlah
file sistem NTFS ketika menginstall server Windows 2003 dan NTFS adalah
satu-satunya file sistem yang harus digunakan ketika kita ingin menggunakan
Active Directory karena file sistem FAT tidak didukung.
d.
Active
Directory
AD
(Active Directory) pada dasarnya adalah database terpusat yang menyimpan user
account plus “informasi lainnya”.Pada Windows 2003 terdapat satu kelebihan yang
sangat mencolok dibandingkan dengan windows 2000.Pada windows 2000 kita harus
melakukan sinkronisasi langsung dengan domain controller lain yang memegang AD
ketika melakukan instalasi suatu domain controller yang baru.Tetapi itu
menimbulkan masalah jika server yang akan di install berbeda lokasi.
e.
Fitur-fitur
pada Windows 2003 Server
Karena
sistem operasi ini menekankan tentang jaringan (pembuatan server) maka fitur
atau aplikasinya berbeda dari sistem operasi lain.Di Windows 2003 Server
terdapat berbagai macam aplikasi penunjang server antara lain :
Ø DHCP
Server
Ø DNS
Server
Ø Management
User and Group
Ø Terminal
Services
4.
Windows
2008
Windows
Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal
27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode
“Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas
beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan
dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan,
ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Feature
utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan
tugas administrasi.
a.
Kelebihan
Windows Server 2008:
1.
Windows Server 2008 dapat beroperasi
tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya
teknologi powershell.
2.
Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi
yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan
sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.
3.
Kemampuan virtualisasi bahkan embedded
(menyatu) dengan Windows Server 2008.
4.
Windows Server 2008 mampu mengatur besar
bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke
jaringan
5.
Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol
keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
6.
Server juga dapat mengatur setiap akses
identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan adanya fitur read only
domain controller.
7.
Melalui powershell, administrator tetap
dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
8.
Lebih aman dalam mengendalikan laju
informasi.
9.
Peningkatan Kapasitas Server untuk
melayani lebih Simultan Koneksinnya.
10. Driver
disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan
parity (RAID 1 dan RAID 5).
11. Bebas
dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang
ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb
dan Terproteksi.
12. Di
Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM
OS/2.
13. Peningkatan
kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
14. Tool
untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
15. Model
keamanan berbasis Domain penuh.
16. Terdapat
Layanan untuk Macintosh.
17. Bisa
Membooting jarak jauh untuk client.
18. Terintegrasi
Paket Back Office.
19. Terdapat
Network Client Administrator.
20. Fitur
pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat
perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka.
b.
Kekurangan
Windows Server 2008
1.
Browser yang digunakan sebagai sistem
dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript
dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat.
2.
Pengubahan konfigurasi yang mendasar
jarang dapat dilakukan dengan berhasil
3.
Dokumentasi online, yang praktis tidak
diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan
strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
4.
Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang
sangat kompleks untuk ISS Server
5.
Windows
7
Windows
7 dirilis ke pihak pabrikan tanggal 22 Juli 2009, yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb danVienna. Saat pertama kali
dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu
perbaikan dari Windows Vistadimana saat rilis pertama memiliki kernel NT
6.0 build 6000
Windows 7 yang
dirilis ke masyarakat umum pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan
dan fitur yang baru, diantaranya adalah jump list, taskbar yang
membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet
Explorer 8, dan fitur baru lainnya.
Beberapa
fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama
menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana padadesktop (tidak
seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur
itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows
7 juga lebih ringan dan harganya juga lebih murah daripada Windows
Vista serta dukungan penuh terhadap komputer dengan
prosesor multi-core.
Windows
7 memiliki 6 (enam) edisi yang sama dengan Windows Vista. Perbedaan
hanya dari sisi penamaan, jika Windows Vista memiliki
edisi Business maka pada Windows 7 edisi tersebut dinamakan
Professional.
Meskipun
terdapat 6 (enam) edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar
adalah Windows 7 Home Premium, Professional dan Ultimate. Sebenarnya dalam
edisi apapun, semua fitur Windows 7 sudah ada didalamnya, namun
fitur-fitur tersebut diaktifkan menyesuaikan edisinya. Untuk memperbaharui ke
fitur di atasnya, dapat menggunakan Windows Anytime Upgrade.
a.
Windows
7 Starter
Target
pemasaran: seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru, seperti
laptop dan netbook. Fitur utama: Taskbar, Jump list, Windows Media Player,
Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax,
Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan:
tidak ada aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows
touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada
multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, dan tidak terseda versi 64bit.
Dengan Windows
7 Starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme
windows mereka. Awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa
menjalankan 3 (tiga) program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini
dihilangkan, dan hanya dibatasi oleh jumlah memori komputer.
b.
Windows
7 Home Basic
Target
pemasaran: untuk wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia.
Fitur
utama: multiple monitor, fast user switching (berganti
user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing,
internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan:
tidak bisa membuat homegroup baru, tidak disertakan DVD
decoder (MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games,
Windows Media Center, tidak ada multi bahasa, dukungan windows aerotidak
penuh.
c.
Windows
7 Home Premium
Target
pemasaran: global. Fitur utama: Aero Glass, Aero Background, Windows
Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan
pembuatannya, premium games dan Mobility Center.
Keterbatasan: Domain
join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File
System, Offline Folder.
d.
Windows
7 Professional
Target
pemasaran: pengguna IT menengah keatas.
Fitur utama: Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Fitur utama: Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Keterbatasan: BitLocker,
BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack,
bootingdari VHD.
Windows
7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada
fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.
e.
Windows
7 Enterprise
Target
pemasaran: pelanggan bisnis (volume-licenses).
Fitur utama: BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Fitur utama: BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Keterbatasan:
Lisensi retail. Selain perbedaan lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai
fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.
f.
Windows
7 Ultimate
Target
pemasaran: retail market, ketersediaan terbatas.
Fitur utama: semua fitur Windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from VHD dan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.
Fitur utama: semua fitur Windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from VHD dan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.
Keterbatasan:
Volume Licensing. Untuk edisi 32 bit,
semua Windows selain Windows Starter mempunyai batas
maksimal RAM 4 GB. Khusus Windows starter memiliki batasan memori
maksimal 2 GB. Untuk edisi 64 bit, batasan memori lebih tinggi dan berbeda-beda
sesuai dengan edisi Windows 7 yang digunakan.
6.
Windows
8
Windows
8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem
operasi yang diproduksi oleh Microsoftuntuk digunakan pada komputer
pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC,
server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut
adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System.
Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan
memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai
(laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen
di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.
Sistem
operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional
buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar dapat digunakan pada
peralatan layar sentuh (touchsreen) selain mouse dan keyboard.
0 comments:
Post a Comment